Post Page Advertisement [Top]

Santri Itu Sesungguhnya Penerus Nabi

 

JOMBANG- Momentum Hari Santri Nasional 2024 menjadi refleksi bagi para santri di Indonesia. Begitu pula yang dilakukan para santri dan pelajar di SMP dan SMK Mbah Bolong, Diwek Jombang, Selasa (22/10/2024). Mereka menggelar upacara Hari Santri yang dipimpin langsung KH Nur Hadi, pengasuh PP Falahul Muhibbin sekaligus pendiri SMP-SMK Mbah Bolong.

Dalam kesempatan itu, kiai muda yang akrab disapa Mbah Bolong tersebut memberi amanat yang cukup menyentuh hati para santri. Karena beliau mengawali kisahnya menjalani proses panjang sebelum menjadi kiai sekaligus pengasuh pondok.

"Santri adalah murid nya kiai,

Kiai adalah ulama dan ulama adalah warosatul anbiya' (pewaris para nabi). Jadi santri ya kayak semua yang ada di depan saya ini.

Santri itu murid siswa yang ngaji yang mencari ilmu kepada kiai  yang kiiainya itu mempunyai sanad keilmuan sampai kepada Baginda Rasulullah Muhammad SAW, " ungkap Mbah Bolong di hadapan ratusan santri dan para guru.

KH Nur Hadi menjelaskan, dirinya  pernah mondok 12 tahun di pondok pesantren Al Muhibbin Bahrul Ulum Tambakberas asuhan  KH.Muhammad Djamaluddin Ahmad.

Dalam kesempatan itu, KH Nur Hadi juga menjelaskan sanad kelimuannya ketika belajar dan mencari ilmu di pondok Tambakberas yang nyambung sampai ke Nabi Muhammad. Karena KH. Muhammad Djamaluddin Ahmad berguru ke    KH Fattah Hasyim nyambung ke   KH. Abdul Wahab Chasbullah. Dan KH Wahab  santri dari KH Hasyim Asy'ari, nyambung ke atas ke KH Mahfudz Termas hingga guru-gurunya sampai kepada Baginda Rasulullah Muhammad SAW.  "Santri itu mengikuti kiai dan  kiai atau ulama itu jadi pewaris nabi dan seorang Khalifah.

Khalifah adalah orang yg ditugasi Allah menjaga dunia ini. Jadi seorang santri mengikuti kiai. Dikatakan kiai tidak hanya pandai baca kitab kuning pandai membaca Alquran,  tetapi kiai yang diikuti santri itua mampu  menggelorakan "hubbul wathon minal iman" mencintai tanah air adalah sebagian daripada iman, "tandas KH Nur Hadi.

Kiai asal Sumobito Jombang ini menambahkan, ketika tanah air Indonesia didzolimi atau  dirampas oleh para penjajah, maka ulama dan santrinya wajib untuk menjaga kelestarian bangsa dan negara.

"Maka di pagi hari ini ayo semua santri Falahul Muhibbin SMP SMK Islam Mbah Bolong  meniru para kiai, para ulama untuk menjaga untuk melestarikan  apa yang Allah amanatkan kepada kita". tutup dai muda ini. (*)

 

Oleh : Ust.M.Faiz Ramadhani (Guru Pembiasaan Al Qur'an Kls 8 SMP ISLAM MBAH BOLONG)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]