Festival ini menjadi salah satu agenda tahunan yang selalu dinantikan oleh para pecinta seni islami, terutama dalam bidang al banjari. Para peserta menampilkan kreativitas serta kekompakan dalam membawakan lantunan sholawat yang syahdu dan penuh makna disertai pukulan rebbana yang mampu menghipnotis para dewan juri dan penonton. Mereka tidak hanya menampilkan keindahan suara, tetapi juga harmonisasi dengan alat musik yang khas dalam seni banjari yaitu rebbana. Festival Banjari di sekolah merupakan kegiatan yang diselenggarakan untuk mengenalkan dan melestarikan seni musik banjari. Fesban ini juga dapat menjadi wadah bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan keterampilannya, dengan harapan seni music al banjari dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Selain peserta lomba dari SD/MI se jawa timur, acara ini semakin berkah dengan kehadiran pengasuh Pondok Pesantren Fallahul Muhibbin KH. Nur Hadi (Mbah Bolong), pengawas SMP Islam Mbah Bolong Bapak Abdullah Syifa’, M.Ed, serta pengawas SMK Islam Mbah Bolong Bapak Sjamsul Hudha, S.Pd.,MT.
Sebelum acara dimulai Bapak Kepala Sekolah SMP Islam Mbah Bolong Bapak Muhammad Edy Wahyudin, S.Pd memberi sambutan untuk mengawali acara fesban dengan menyampaikan banyak terimakasih kepada kehadiran peserta lomba, pengasuh ponpes fallahul Muhibbin, pengawas SMP dan SMK Islam Mbah Bolong, dewan juri, serta tim panitia fesban terimakasih atas dedikasi dan kerja keras tim dalam menyiapkan acara ini. Dalam sambutannya Bapak Muhammad Edy Wahyudin menyampaikan tujuan acara festival banjari yakni untuk mewadahi kemampuan-kemampuan siswa yang sejak dini sudah muncul sehingga nanti bisa diamalkan secara terus-menerus menjadi sebuah tradisi yang bisa membawa kita pada budaya yang kuat.
Pengasuh Ponpes Fallahul Muhibbin KH. Nur Hadi juga turut memberikan sambutan “bahwasanya acara fesban dilakukan pada hari kamis, yakni hari kamis merupakan hari dimana hamba-hamba Allah kalau berdoa akan dimudahkan Allah dan amal-amal hamba disetorkn ke pada Alloh, bertepatan juga pada hari Syakban. Semoga sekolah-sekolah yang mengirim pesertanya sekolahnya semakin barokah.” Beliau juga berpesan, “Semua peserta jika nanti mendapat juara atau tidak mendapat juara tetap harus legowo dan pasti barokah.”
Pesan yang sangat bijak juga disampaikan oleh Bapak Abdulloh Syifa’, M.Ed, “diadaknnya acara fesban ini, merupakan salah satu bentuk kegiatan yang diarahkan dalam arti luas untuk mncapai tujuan pendidikan nasional. Ada beberapa aspek yang harus dikembangkan pada peserta didik, yakni olah pikir (bidang akademis), olah hati (etikanya), olah rasa (estetika), dan olah raga. Empat aspek tersebut yang harus dikembangkan pada anak. Fesban ini merupakan salah satu bentuk pengembangan olah rasa atau estetika. Jadi, dinas Pendidikan sangat mengapresiasi kegiatan semacam ini kegiatan ini menunjukkan dari Lembaga Pendidikan untuk mengetahui perkembangan kompetensi anak-anak. Ucapan terimakasih dari dinas pendidikan Jombang bahwasanya SMP Islam Mbah Bolong sudah membantu untuk memberi apresiasi kepada anaka-anak SD/MI yang sudah belajar melakukan olah rasa estetikanya disekolah mereka masing-masing.” Sungguh luar biasa sambutan dari Bapak Abdulloh Syifa’.
Festival Al Banjari sudah berlangsung dan dewan juri sudah mulai mengolah perasaan dan fikiran untuk fokus memahami lantunan sholawat serta pukulan-pukulan rebbana yang membuat dewan juri terkesima dan harus memulai memainkan bolpoinnya untuk memberikan nilai. Penilaian tersebut berdasarkan kekompakan, harmonisasi suara, serta estetika penampilan. Mereka mengapresiasi seluruh peserta yang telah berusaha memberikan penampilan terbaiknya.
Selama acara berlangsung, suasana semakin semarak dengan dukungan dari para pendukung yang hadir memberikan semangat kepada tim mereka masing-masing. Pada akhir acara, diumumkan para pemenang Festival Al-Banjari Tingkat SD/MI se Jawa Timur dalam rangka Harlah Pondok Pesantren Fallahul Muhibbin ke-21 dan Disnatalis SMP Islam Mbah Bolong ke-10 sebagai berikut:
Juara 1: SD Darul Ulum Pasuruan
Juara 2: TPQ Al Azhar
Juara 3: SDI Darul Hikmah
Harapan 1: MI Miftahul Ulum
Harapan 2: SDN Kepanjen 2
Selain penghargaan utama, panitia juga memberikan penghargaan khusus kepada grup dengan penampilan terbaik dalam kategori, Best Jingle diraih oleh MI Unggulan Annur.
Kemenangan ini menjadi motivasi bagi seluruh peserta untuk terus berkarya dalam melestarikan budaya islami. Semoga dengan adanya Festival Banjari menjadi sarana untuk mengenalkan seni islami kepada generasi muda agar semakin banyak anak muda yang tertarik untuk mempelajari dan melestarikan seni al banjari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar